29 Mei 2008

TIPS MENGINDARI CALO-CALO PULOGADUNG

Oleh, Rony Siahaan

Peristiwa Kenaikan BBM ternyata diikuti pula dengan kenaikan emosi masyarakat dalam mengais sesuap nasi, kiranya pemandangan tersebut saya alami saat saya berada di terminal Pulogadung Jakarta Timur, 27 Mei 2008 lalu ketika hendak kembali kemadura untuk kuliah.

Baru menginjakan kaki tepat dipintu belakang terminal pulogadung seketika itu juga gerombolan orangtua langsung menarik tas koper yang saya bawa sambil berkata, kemadura yah. Saya tidak menjawab tujuan saya, karena saya telah mempersiapkan untuk membeli keloket dan tidak membeli dengan calo-calo. Namun sikap diam saya tidak membuat gerombolan calo ikut terdiam pula. tapi terus mengikuti dari belakang dan dari samping saya sambil terus menanyakan tujuan saya.

Akhirnya saya temukan juga loket itu. Akan tetapi para calo berdiri ditiap-tiap loket dari berbagai bus tujuan madura, perasaan bingung pun muncul tentang harga tiket bus karena sebelumnya saya biasa menaiki kereta sebagai angkutan menuju kampus tercinta, Kampus Trunojoyo. Sambil berlagak sok tahu mengenai harga saya menanyakan harga ongkos pada calo-calo yang berdiri dihadapan saya, dia menyebutkan harga 210rb untuk harga tiket Lorena, pikirku mungkin harga memang demikian mengingat melambung tinggiya harga BBM, saya tidak langsung mau pada saat itu, baru kekerasan dari calo-calo begitu kelihatannya ketika saya hendak mencari tahu keloket lainya. Raut muka garang dan seakan sangat maksa menarik narik tangan saya sambil agak ngotot, “kamu punya uang berapa??” saya tidak menjawab, lalu saya menampakan acuh tak acuh, ehhh malah buat dia semakin garang, karena posisiku sudah dikelilingi oleh calo-calo dengan sangat terpaksa saya membelinya sambil menawar 200 rb dan calo itu langsung memberikan tiket lorena. Setelah transaksi selesai saya langsung diantar oleh karyawan lorena menuju tempat bus. Sesampainnya dibus petugas langsung mengatakan bahwa tiket lorena ke madura sebesar 150rb. Wah, wah saya ketipu 50 ribu, sambil terus menggerutu. Sial, siaaal.

Untuk siapapun yang ingin keluar kota melalui terminal pulogadung tampaknya kalian harus lebih garang dari calo-calo, karena bila lembek kalian pasti menjadi bulan-bulanan para calo dipulogadung. Tips untuk anda, katakan anda sedang mencari bus kearah bandung, padahal tujuan anda kesurabaya atau madura, pasti calo-calo itu akan mencari mangsa lainya karena sebagian besar para calo mengambil trayek Jakarta-madura saja, kedua pastikan sebelumnya anda sudah mengetahui harga tiket bus tersebut untuk menghindari tipu daya para calo, dan yang ketiga jika kalian sudah dikelilingi calo-calo sebaiknya keluarkan jurus kaki seribu dan langsung saja beli tiket diatas bus dengan tujuan yang anda ingini, dan terakhir jangan lupa senantiasalah berdoa minta perlindungan Tuhan dalam perjalanan. GBU

Tidak ada komentar: