22 Mei 2008

ADA APA DENGAN PATTAYA ???

oleh, Rony Siahaan Ada apa dipattaya dan seberapa bagus pantai pataya itu ? kiranya pertanyaan itu sudah terjawab saat saya berada dithailand dalam rangka student exchange Indonesia - Thailand. saat itu tanggal 20 mei 2008 kami telah melalui hari ke-19 dan tinggal dua hari lagi kami kembali ketanah air. Hari sudah malam dengan gerimis menyelimuti propinsi phatumtani, usai kami melakukan rapat rutin di asrama Rajamangala University Of Tecnology Tanyaburi (RUMTT) kami bergegas menuju pantai pattaya kira-kira pukul 23.00. Sebenarnya kami mau berangkat sore tapi kami masih memiliki agenda ke Rangsit Science Museum, Bangkok. apalagi dari sore hingga malam terus hujan. kami memaksakan untuk tetap pergi karena bila menunggu esok sudah tidak mungkin. Agak gila kali yah, pergi malam-malam kaya tidak ada waktu lagi aja. karena yang jelas tujuan kami, minimal kami tahu dan menginjakan kami di tanah pattaya, walau sebentar dan kami harus pulang, tak mengapa justru kepuasan tersendiri bagi kami berada disana. Kami bertiga menaiki taksi dengan ongkos 1400 bath (Rp. 412.000) jalannya cukup jauh kebangkok dahulu kemudian ke propinsi chiangmai dan kendaraan kami sampai juga ke pattaya city. Disekeliling jalan kami melihat sebuah kota yang tetap ramai seakan seperti sore hari saja padahal waktu itu pukul 01.30. kami langsung menuju pantai pattaya yang awalnya kami pikir sebuah pantai yang indah menyerupai pantai di Bali, tapi hal tersebut tidak seindah yang kami bayangkan. akan tetapi sebuah pantai yang biasa. kami merasa kecewa sih saat itu, dan berkeluh: Cuma ini ta pantai pattaya ????, Sambil terus mencari dimana titik-titik tempat yang menjadi objek, penarik wisatawan dari berbagai penjuru dunia. akhirnya kami menemukannya ????? tempat itu bernama WALKING STREET Kami sejenak kaget ternyata tempat itu adalah tempat dugem dengan kehidupan malam yang begitu eksotis dan erotis, paling tidak pandangan itu kami lihat disepanjang jalan walking street, jalan yang hanya satu blog. Disana begitu banyak wanita seksi berpakaian minim, sangat banyak sekali. mungkin perbandingannya 1:15 mereka bergaya dan berperilaku layaknya seorang prostitusi, mereka semua menghiasi setiap tempat yang ada disana. Bar disana justru terbuka sehingga setiap orang bisa melihat dari kejauhan. ada lagi tempat penari-penari telanjang (striptis) yang disebut go go show harganya cukup mahal sekitar 500 bath (150rb). disana banyak bule-bule dan wisatawan dari berbagai negara bergandengan mesra dengan wanita thailand, seperti hendak dibawa ke hotel. akhirnya Saya mengiyakan atas survey tahun 2004 bahwa pengidap hiv aids dithailand 1-1.3 juta dari jumlah penduduk 65 juta penduduk, padahal pada saat itu indonesia hanya +/- 1000 pengidap hiv aids dengan jumlah 210 juta penduduk. lalu kira-kira tahun 2008 sudah berapa banyak yah ??? Pagi harinya saya melihat lebih dari lima orang laki-laki kurus kering tertidur bersamaan disebuah kursi dijalan pantai pattaya, kuat dugaan bagi bahwa mereka mengidap Hiv aids, kasihan sekali. untungnya segala informasi mengenai pattaya saya dapat dari gadis yang bernama jew dan ling, dua gadis yang kami pikir mereka baik dan sangat welcome pada kami, saat kami ingin pulang terlihat linangan air mata terdaras dari wajah mereka, kami begitu terkesan padanya terutama pada jew. hehehe... kami pulang pukul 08.00 pagi akhirnya kami dapat menyimpulkan. 1. bahwa pantai pattaya tidak seindah katanya mungkin sama dengan pantai ancol cuma bedanya pattaya menang bersih. 2. bahwa prostitusi sebagai pilihan kenapa wisatawan berbondong-bondong ke pattaya. 3. bahwa pattaya sebagai titik central terjangkitnya virus HIV - Aids di negara thailand. maka untuk kaum muda jangan sekali-kali pergi kepattaya, iman yang kalian pupuk selama ditanah air sudah barang pasti akan luntur saat menginjakan kaki pattaya. karena banyak sekali godaan-godaan yang menjerumuskan kalian dalam jurang dosa. Dan ingat sebagian besar wanita penjaja seks disana terjangkit HIV aids. waspadalah ......

Tidak ada komentar: