03 Juni 2008

SAMBUTAN KETUA BEM FH LAUNCHING MAJALAH SO_REA HIMASOS FH UNIJOYO

Hidup Mahasiswa Tiada ucapan indah selain kata Bravo yang dapat saya ucapkan kepada Himpunan Mahasiswa Sosiologi (HIMASOS) periode 2007-2008 yang diketuai oleh saudara Zausi bahwa diakhir periodenya dapat mempersembahkan sebuah majalah so_rea edisi perdana ditengah-tengah kita.
Kehadiran Majalah so_rea ini mudah-mudahan dapat memberikan wadah dan inspirasi bagi mahasiswa untuk mengaktualisasikan pemikirannya mengenai arti sosiologi yang saat ini belum menemukan titik temu. Maka tepatlah bila tema yang diangkat kali ini yaitu mencari jati diri sosiologi sebagai grand issues sehingga sangat menarik untuk untuk dikaji lebih lanjut. Saya melihat Selain tujuan yang disajikan dalam opini serta pandangan-pandangan melalui majalah ini, yaitu agar para pembaca memahami sosiologi secara komprenhensif. Namun ada tujuan yang lebih substansi, pertama adalah untuk mencipakan iklim akademik dilingkungan fakultas hukum, kedua melatih mahasiswa berdialektika, ketiga mengembangkan penalaran daya kritis mahasiswa terhadap permasalahan sosiologi saat ini. Dengan demikian dari rangkaian tujuan diatas adalah sebagai wujud implementasi trifungsi mahasiswa yang salah satunya yaitu man of analize. harapannya kedepan penerbitan majalah ini dapat dilanjutkan oleh Himasos diperiode mendatang. Berbicara mengenai Sosiologi saya berpendapat bahwa sosiologi berasal dari sebuah istilah kata latin socius yang artinya teman, dan logos dari kata Yunani yang berarti cerita, hal itu diungkapkan pertama kalinya dalam buku yang berjudul “Cours De Philosophie Positive” karangan August Comte (1798-1857). Mengacu pada sejarah bahwa Sosiologi muncul sejak ratusan, bahkan ribuan tahun yang lalu. Namun sosiologi sebagai ilmu yang mempelajari masyarakat baru lahir kemudian di Eropa, maka dengan demikian Sosiologi adalah pengetahuan atau ilmu tentang sifat masyarakat, perilaku masyarakat, dan perkembangan masyarakat. Melihat lebih seksama bahwa sosiologi merupakan cabang Ilmu Sosial yang mempelajari masyarakat dan pengaruhnya terhadap kehidupan manusia. Sebagai cabang Ilmu, Sosiologi dicetuskan pertama kali oleh ilmuwan Perancis, August Comte, yang kemudian Comte dikenal sebagai Bapak Sosiologi. Namun demikian, sejarah mencatat bahwa Émile Durkheim sebagai ilmuwan sosial Perancis yang kemudian berhasil melembagakan Sosiologi sebagai disiplin akademis. Sebagai sebuah ilmu, sosiologi merupakan pengetahuan kemasyarakatan yang tersusun dari hasil-hasil pemikiran ilmiah dan dapat di kontrol secara kritis oleh orang lain atau umum. Sosiologi merupakan kajian tentang hukum masyarakat dan proses yang berkenaan dengannya; dan orang yang berlainan bukan sepakat sebagai individu, tetapi juga sebagai ahli persatuan, kumpulan sosial, dan intistusi. Bila berangkat dari substansi sosiologi adalah sebuah ilmu kemasyarakatan lalu bagaimana dengan kajian ilmu yang dibahas oleh jurusan ilmu sosiologi dikampus Universitas Trunojoyo? dari serangkaian diskusi bersama kawan-kawan sosiologi saya melihat bahwa sosiologi dikonsentrasikan pada objek penelitian sosiologi madura. Akan tetapi saya menilai bahwa sosiologi mengajak setiap individu untuk concern meneliti ilmu masyarakat secara global sehingga didapati pandangan tentang sosiologi secara integral, mungkin kelemahannya kajian ilmu yang dipelajari terlalu meluas, akan tetapi manfaatnnya bagi para lulusan jurusan sosiologi bahwa mereka dapat memposisikan dimana mereka berada dan banyak berperan didalam masyarakat berdasarkan ilmu yang diraih selama kuliah dijurusan sosiologi. Mungkin demikian yang dapat saya sampaikan dalam edisi perdana majalah so_rea yang diterbitkan oleh himpunan jurusan sosiologi (HIMASOS). Pesan saya tetap semangat dan teruslah berkarya dalam membangun bangsa. Terima kasih.

Tidak ada komentar: